Podcast ihik3
Podcast obrolan Yaser, Novri dan Ulwan ini tak hanya…
Podcast obrolan Yaser, Novri dan Ulwan ini tak hanya…
Dari nama podcastnya saja sudah jelas kalo obrolan…
Podcast yang mengajak kamu untuk melihat hidup dengan…
Podcast Anna Kidah adalah salah satu podcas SAI Radio…
Obrolan santai antara Bang @koms_dirtyrockin bersama…
Podcast seputar teknologi dan perkembangannya, yang…
Sembilan tahun berdiri Rockoto kian matang. Lewat aransemen ciamik band rock alternative ini melesat. Dalam perjalanannya enam lagu telah tercipta. Berbagai rintangan dihadapi, salah satunya bongkar pasang personel. Namun hal itu tak menyurutkan band asal kampus Universitas Tarumanegara ini.
Denyut grunge kembali berdetak cepat setelah Toilet Sound kembali terbangun dari tidur panjangnya. Band ini mengeluarkan single terbaru "Gak Jelas" dengan berkolaborasi Steven Coconuttreez. 20 Agustus lalu single ini diluncurkan di seluruh platform musik digital.
Sembilan tahun berdiri Rockoto kian matang. Lewat aransemen ciamik band rock alternative ini melesat. Dalam perjalanannya enam lagu telah tercipta. Berbagai rintangan dihadapi, salah satunya bongkar pasang personel. Namun hal itu tak menyurutkan band asal kampus Universitas Tarumanegara ini.
Trio rock asal kota daeng Makassar, Sulawesi Selatan, Murka, menumpahkan segala bentuk tragedi di Indonesia ke lantai labirin musik rock. Syair tajam, raungan gitar yang keras dan teriakan vokal akan menemani telinga kamu di sepanjang perjalanan album deklarasi biru.
Keputusan bubar Banda Neira cukup mengejutkan, banyak yang menyangkan dan ada pula yang mengiklaskan. Namun keputusan itu lah yang harus diterima. Personel Banda Neira Ananda Badudu dan Rara Sekar harus menyudahi pelayarannya.
Beberapa tahun menepi, akhirnya Ananda Badudu setengah nyawa Banda Neira kembali berlayar, menyibarkan karyanya dalam bentuk mini album bertajuk Angkat dan Rayakan yang rilis pada 22 Juli 2021.
Mini album yang digarap selama lebih dari tiga tahun itu berisi enam lagu. Tentu saja ini mengobati rasa rindu kita terhadap musik sejuk dan menenangkan.
Trustha adalah transformasi dari band lama mereka, Gin & Tonic, yang digagas Meidy dan Ined. Sempat tenggelam beberapa tahun, akhirnya Trustha mempersembahkan “Ogah Drop”, single yang dijadikan penghargaan dan penghormatan untuk band bandung The Majestic. Trustha mengcover lagu The Majestic untuk mengenang drummer pertamanya yang telah berpulang.
Terbentuk di tahun 2015, Zigi Zaga bisa dikatakan sebagai kolam lain untuk Eka Annash bersenang-senang dan eksplorasi dalam bermusik.
Dalam karyanya, Zigi Zaga mampu mengawinkan attitude dan mentalitas punk dengan suara 'garage' rock, melebur dengan taburan alternative era 90-an. Tentu saja hal ini menjadi sajian istimewa untuk para penikmat musik.
Terbentuk ditahun 2012, Nectura melesat menjadi salah satu band yang banyak memikat hati para pendengar musik di luar arus utama. Unit Melodic Death Metal ini melakukan beberapa manuver kreatif. Memadukan dua unsur, yaitu lirik dan aransemen musik dalam tiap karyanya.
Lirik menyentil, kritis dan penuh makna, membungkus hangat tema perlawanan, amarah serta doktrinisasi support untuk menjadi lebih kuat secara mental dan peka terhadap penindasan.
Aransemen musik pun nyaman mendarat sampai di telinga. Keras namun tak terlalu pedas, lebih rapih namun tak kehilangan nyali.
Liar dan berenergi sepertinya menjadi ciri khas unit punk rock asal kota hujan ini. Band yang terbentuk ditahun 2011 ini ternyata memiliki cara unik lantaran mereka merekam karyanya secara live overdub dan di produksi dalam format kaset
Keseleboran The Kuda ternyata mencuri perhatian Jimmy Multazam. Jimmy pun memproduseri album penuh The Kuda di tahun 2015 bertajuk Satu Aku Sejuta Kalian. Sebanyak 20 lagu di album ini terasa lebih segar dan nyaman di telinga.
Seperti kebanyakan band pada umumnya, Saos Tomat juga juga mendapatkan beberapa rintangan dalam perjalanannya. Salah satunya sempat kehabisan semangat untuk menginjakkan pedal gas. Beruntung tak butuh waktu lama untuk unit rock n roll punk rock kembali ke orbitnya.
Perayaan ultah perak Young Offender pada 2017 menjadi salah satu momentumnya. Saos Tomat bersama Taba Pestolaer mengebrak panggung membawakan nomor-nomor punk bersama Saos Tomat.
Di 2021, Saos Tomat mengisi album kompilasi Young Offender, membuktikan Saos Tomat kembali melaju meramaikan skena bawah tanah.
Di skena musik bawah tanah nama Jimmy Pitstop tak asing di telinga. Jimmy Pitstop bisa dikatakan metamorfosa panjang dari kiprah musik sebuah unit punk rock, Pitstop.
Jimmy kemudian memutuskan untuk bersolo karir dan melepas album solo berjudul "Senang Senang" pada 2004.
Tak sampai di situ Jimmy berkolaborasi dengan Steven & Coconuttreez di album pertama, sekaligus merangkap sebagai manajer pertama band tersebut.
Jimmy sempat menulis lagu 'Gol Gol Gol' untuk JakMania bersama Enyonk dan Erwin dari Kunci Band dalam kompilasi 'Mental Baja' tahun 2006, serta kembali merilis album solo kedua pada 2007 silam bertajuk "Aku Disini Aku Disana".