• Superpod

    Superpod

    Podcast ngomongin soal bisnis, yang akan memberikan…

  • MoMACast

    MoMACast

    Emak-emak cuma bisa ngegosip? Eits, jangan salah!…

  • Passion Project Podcast

    Passion Project Podcast

    Setiap orang punya ‘rasa gatal’ yang…

  • Cek Sound

    Cek Sound

    Obrolan santai antara Bang @koms_dirtyrockin bersama…

  • Shindu's Scoop

    Shindu's Scoop

    Obrolan santai, informatif, dan mendalam, antara…

  • Podcast Kick Andy

    Podcast Kick Andy

    Podcast Kick Andy adalah konten audio dari program…

Cek Sound

Cek Sound

Obrolan santai antara Bang @koms_dirtyrockin bersama para musisi/band yang berkarya di jalur indie. Sesekali, perbincangannya juga bisa dinikmati secara langsung melalui Live Instagram @podme_id.

EPISODES
  • Zigi Zaga Kawinkan Mentalitas Punk dan Garage Rock | Ft. Zigi Zaga

    Zigi Zaga Kawinkan Mentalitas Punk dan Garage Rock | Ft. Zigi Zaga

    Terbentuk di tahun 2015, Zigi Zaga bisa dikatakan sebagai kolam lain untuk Eka Annash bersenang-senang dan eksplorasi dalam bermusik. 

    Dalam karyanya, Zigi Zaga mampu mengawinkan attitude dan mentalitas punk dengan suara 'garage' rock, melebur dengan taburan alternative era 90-an. Tentu saja hal ini menjadi sajian istimewa untuk para penikmat musik.

  • Manuver Kreatif Nectura | Ft. Nectura

    Manuver Kreatif Nectura | Ft. Nectura

    Terbentuk ditahun 2012, Nectura melesat menjadi salah satu band yang banyak memikat hati para pendengar musik di luar arus utama. Unit Melodic Death Metal ini melakukan beberapa manuver kreatif. Memadukan dua unsur, yaitu lirik dan aransemen musik dalam tiap karyanya.

    Lirik menyentil, kritis dan penuh makna, membungkus hangat tema perlawanan, amarah serta doktrinisasi support untuk menjadi lebih kuat secara mental dan peka terhadap penindasan.

    Aransemen musik pun nyaman mendarat sampai di telinga. Keras namun tak terlalu pedas, lebih rapih namun tak kehilangan nyali.

  • The Kuda, Liar dan Berenergi |Ft. The Kuda

    The Kuda, Liar dan Berenergi |Ft. The Kuda

    Liar dan berenergi sepertinya menjadi ciri khas unit punk rock asal kota hujan ini. Band yang terbentuk ditahun 2011 ini ternyata memiliki cara unik lantaran mereka merekam karyanya secara live overdub dan di produksi dalam format kaset

    Keseleboran The Kuda ternyata mencuri perhatian Jimmy Multazam. Jimmy pun memproduseri album penuh The Kuda  di tahun 2015 bertajuk Satu Aku Sejuta Kalian. Sebanyak 20 lagu di album ini terasa lebih segar dan nyaman di telinga.

  • Jatuh, Bangun Kemudian Kembali Melaju |Ft. Saos Tomat

    Jatuh, Bangun Kemudian Kembali Melaju |Ft. Saos Tomat

    Seperti kebanyakan band pada umumnya, Saos Tomat juga juga mendapatkan beberapa rintangan dalam perjalanannya. Salah satunya sempat kehabisan semangat untuk menginjakkan pedal gas. Beruntung tak butuh waktu lama untuk unit rock n roll punk rock kembali ke orbitnya.

    Perayaan ultah perak Young Offender pada 2017 menjadi salah satu momentumnya. Saos Tomat bersama Taba Pestolaer mengebrak panggung  membawakan nomor-nomor punk bersama Saos Tomat.

    Di 2021, Saos Tomat mengisi album kompilasi Young Offender, membuktikan Saos Tomat kembali melaju meramaikan skena bawah tanah.

  • Metamorfosa Panjang Jimmy Pitstop |Ft. Jimmy Pitstop

    Metamorfosa Panjang Jimmy Pitstop |Ft. Jimmy Pitstop

    Di skena musik bawah tanah nama Jimmy Pitstop tak asing di telinga. Jimmy Pitstop bisa dikatakan metamorfosa panjang dari kiprah musik sebuah unit punk rock, Pitstop.

    Jimmy kemudian memutuskan untuk bersolo karir dan melepas album solo berjudul "Senang Senang" pada 2004.

    Tak sampai di situ Jimmy berkolaborasi dengan Steven & Coconuttreez di album pertama, sekaligus merangkap sebagai manajer pertama band tersebut.

    Jimmy sempat menulis lagu 'Gol Gol Gol' untuk JakMania bersama Enyonk dan Erwin dari Kunci Band dalam kompilasi 'Mental Baja' tahun 2006, serta kembali merilis album solo kedua pada 2007 silam bertajuk "Aku Disini Aku Disana".

  • Puluhan Tahun Tenggelam, 'Ombak' Siap Kembali Berlayar | Ft.  Ombak

    Puluhan Tahun Tenggelam, 'Ombak' Siap Kembali Berlayar | Ft. Ombak

    Meski sempat tenggelam puluhan tahun, namun Semangat para personel Ombak belum surut, buktinya beberapa lagu mulai dirakit. Ombak siap untuk kembali berlayar.

    Tak ingin tergesa-gesa, ombak ingin menyempurnakan beberapa karya hingga sampai di telinga penggemarnya.

    Ombak memang bukan nama baru di skena Jakarta. Cikal bakal Ombak dimulai 
    pada tahun 1990 ketika sekelompok sahabat membentuk New Castle Disease dengan meng'cover' lagu-lagu Sex Pistols dan Ramones. 

    Setahun kemudian, berganti nama menjadi New Disease, dengan membawakan lagu The Cure, Stone Roses, serta sejumlah band bergenre shoegaze lainnya. Tahun 1996, mereka memutuskan vakum.

    Setahun berselang, New Disease berganti nama menjadi ombak dan sempat membuat lagu berjudul ombak ditahun 2000.

  • Wondergel Masih Memiliki Nyawa untuk Berkarya | Ft. Wondergel

    Wondergel Masih Memiliki Nyawa untuk Berkarya | Ft. Wondergel

    Kendati hanya menyisakan dua personel, namun tak menyurutkan Wondergel untuk tetap berkarya. Meita Kasim (vokal) dan Diah ‘Nandut’ Rajanti (gitar/vokal) melepas single Bangku Di Taman’ yang dirilis pada April 2019.

    Tak sampai di situ, setahun kemudian unit indie pop ini kembali melepas single kedua, ‘The Guiding Lights’ yang dirilis pada hari Jum’at, 20 November 2020 via kanal YouTube band ini. 
    Selain itu, band eksis sejak awal 1990-an ini memiliki segudang rencana, Hal itu membuktikan Wondergel masih memiliki nyawa untuk tetap berkarya. 

    Simak obrolan seru penuh nutrisi bersama wondergel di podme.id

  • Napas Panjang Young Offender | Ft. Young Offender

    Napas Panjang Young Offender | Ft. Young Offender

    Berawal dari perkanalan antara Ondy dan Taba, kemudian terbentuklah salah satu pioner komunitas punk di Jakarta Young Offender di awal tahun 90-an. 

    Beberapa band pun terbentuk, yang distimilus oleh komunitas ini. Diantaranya Submision, Pistol Aer, The Explosion, Sex Pispot, The Pogo, Wonder Gel dan Punk Tat.

    Sejumlah gig's pun digagas oleh komunitas yang berbasis di Jalan Slamet Riyadi, Jakarta Selatan. 

    Young Offender bisa dikatakan sebagai salah satu komunitas yang memiliki napas panjang, Tak usang dimakan zaman, buktinya sejumlah kreatifitas digagas. 

    Salah satunya kompilasi kolektif diluncurkan Kolektif ini menghasilkan sebuah berjudul "Young Offender Compilation Album Vol. 1" yang juga telah resmi dirilis dalam bentuk kepingan CD akhir Januari lalu.

  • Cerita soal Lagu yang Dinyanyikan Puluhan Ribu Orang | Ft. The Freshcut

    Cerita soal Lagu yang Dinyanyikan Puluhan Ribu Orang | Ft. The Freshcut

    Tak akan tercipta atmosfer sepakbola yang meriah tanpa adanya chats. Nyanyian tersbut tercipta dari beberapa band/musisi untuk menyemangati club kesebelasannya.

    Salah satu band tersebut adalah The Freshcut. Unit ska ini baru saja meluncurkan mini album bertajuk 'main cantik'. Di album ini berisi 6 lagu, salah satunya 'kami bersama Persija' lagu yang dinyanyikan puluhan ribu jakmania di stadion.

  • The North Palm Menyelami Keseharian Kelas Pekerja | Ft. The North Palm

    The North Palm Menyelami Keseharian Kelas Pekerja | Ft. The North Palm

    Energik dengan semangat do it your self yang kental sangat mondominasi unit post punk The North Palm. Lahir di tahun 2010, band ini menghembuskan suasana baru di ranah bawah tanah.

    Tak butuh waktu lama buat the north palm untuk melahirkan karya. Tahun 2011 dan 2016, band asal Jakarta ini langsung meluncurkan EP, dengan isu yang membumi, seresahan sosial yang menyelimuti keseharian para kaum kelas pekerja.

OTHER PROGRAM