Superpod
Podcast ngomongin soal bisnis, yang akan memberikan…
Podcast ngomongin soal bisnis, yang akan memberikan…
Emak-emak cuma bisa ngegosip? Eits, jangan salah!…
Setiap orang punya ‘rasa gatal’ yang…
Obrolan santai antara Bang @koms_dirtyrockin bersama…
Obrolan santai, informatif, dan mendalam, antara…
Podcast Kick Andy adalah konten audio dari program…
Menangis itu indah, sehat, dan simbol kejujuran. Pada saat yang tepat, menangislah sepuas-puasnya dan nikmati. Hadis Rasulullah SAW menyebutkan ada tiga air mata yang tidak boleh masuk neraka, yaitu air mata kerinduan terhadap Allah SWT, air mata tobat, dan air mata protes terhadap kedzaliman dan kemaksiatan. Nah, soal menangis inilah yang dibahas oleh Ustaz Cholil Nafis dalam program Khazanah Islam bersama David Chalik.
Bulan Ramadan yang penuh berkah ini disambut dengan rasa suka cita. Menjadi kesempatan bagi umat muslim untuk terus memperbaiki diri, memperbaiki ibadah, dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT serta sesama manusia. #RamadanDiMetroTV
Seringkali kita sebagai manusia kerap berkeluh kesah atau bahkan seringkali bergumam terkait nasib pribadi. Namun seringkali kita sebagai manusia sering lupa mensyukuri nikmat yang diberikan allah SWT kepada kita. Kali ini Khazanah Islam akan membahas tentang Nikmat Mana Lagi yang Kau Dustakan bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan K.H. Cholil Nafis.
Adanya saling menghormati dan menghargai dalam sebuah keluarga harus dijunjung dan rasa cinta terhadap kebahagian keluarga harus dikedepankan. Inilah yg bisa mewujudkan keluarga bahagia.
Dalam berbagai hal, penting untuk kita melakukan evaluasi diri agar kita tahu hal-hal apa yang telah dicapai dan yang belum tercapai. Lalu bagaimana cara melakukan cermin diri yang pas sesuai tuntunan Islam?
Toxic adalah gambaran watak pada diri seseorang yang selalu senang menyusahkan orang lain. Ada beberapa watak seseorang yang mengindikasikan toxic yaitu menyampaikan kebohongan, senang memanipulasi pendapat orang lain, dan senang melihat orang lain susah.
Hari Santri menjadi momentum bagi pondok pesantren menunjukkan keberadaan mereka sebagai aset bangsa untuk menegakkan syiar Islam. Namun di zaman sekarang yang penuh tantangan ini, para santri juga dituntut untuk mengerti serta menguasai teknologi dan menjadi benteng tangguh membendung paham radikalisme.
Sejatinya tujuan hidup manusia hanya untuk Allah SWT. Namun di zaman sekarang banyak orang yang tidak tahu tujuan hidupnya. Mereka seperti kehilangan arah dalam tujuan.
76 tahun Indonesia mendeka, banyak sekali tantangan yang dihadapi bangsa ini, seperti kesehatan, perekonomian serta isu perpecahan agama dan bangsa. Sebagai penerus bangsa kita wajib menjaga dan meneruskan cita-cita luhur para pejuang kita, dengan cara menjaga persatuan dan kesatuan.
Dalam Islam, puncak bahagia adalah bertemu Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, orang yang bahagia ialah orang yang tenang dalam beribadah, serta orang yang ada makanan untuk hari ini dan hari esok. Lalu bagaimana kita bisa memperoleh kebahagiaan tersebut?
Sudah dua tahun pemerintah Indonesia tidak memberangkatkan jamaah untuk beribadah haji akibat pandemi. Seperti apa ibadah haji dan kurban di masa pandemi ini?