Superpod
Podcast ngomongin soal bisnis, yang akan memberikan…
Podcast ngomongin soal bisnis, yang akan memberikan…
Emak-emak cuma bisa ngegosip? Eits, jangan salah!…
Setiap orang punya ‘rasa gatal’ yang…
Obrolan santai antara Bang @koms_dirtyrockin bersama…
Obrolan santai, informatif, dan mendalam, antara…
Podcast Kick Andy adalah konten audio dari program…
Podcast Anna Kidah adalah salah satu podcas SAI Radio 100 FM yang membahas tentang sebuah fenomena kehidupan, baik yang sedang viral ataupun mau diviralkan (ehhe).
Podcast ini berangkat dari Rubrik Nuansa yang rilis dilaman lampungpost.id. Karena itu podcast ini mengundang penulis dari judul Nuansa yang diangkat. Judul ini pun dibahas secara intim, santai, dan informatif.
Di era digital saat ini, sulit memisahkan anak dari gadget. Di satu sisi ada yang menjadikan gadget sebagai pengalih perhatian supaya orang tua bisa nyambi dengan aktivitas lain. Di sisi lainnya, orangtua merasa perlu mengenalkan gadget pada sang anak sebagai media edukasi, terlebih di masa pandemi banyak diterapkan pembelajaran daring alias online. Tapi yang menakutkan, jika keterusan anak juga bisa kecanduan gadget. Karena itu, sebelum terlambat orang tua harus mengontrol penggunaan gadget yang baik dan benar. Itulah yang coba kita gali kali ini bersama podcaster Dian Arin dan Bang Setiaji Bintang Pamungkas untuk memaknai tulisannya yang berjudul ‘Sebelum Terlambat’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM.
Berbicara dengan bang Ago tidak pernah terlepas dari me-review sebuah film. Tentu bukan sembarang, film yang satu ini bahkan diganjar sebagai yang terbaik sepanjang masa. ‘The Godfather’ judulnya, sebuah film bertema gangster yang meraih cukup banyak prestasi, di antaranya Academy Award; tiga Piala Oscar untuk The Godfather Part I dan enam Piala Oscar untuk The Godfather Part II. Film yang baru saja merayakan anniversary ke-50 tahun ini akan direstorasi oleh Paramount Pictures dan ditayangkan ulang ke layar lebar mulai 25 Februari mendatang. Lantas seperti apa kisah menarik yang bisa kita ambil dari film ini? Yuk simak obrolan podcaster Dian Arin kali ini bersama dan Bang Abdul Ghofur untuk memaknai tulisannya tentang ‘The Godfather’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM.
Fenomena Ghozali Everyday membuat NFT menjadi tempat peruntungan yang dikunjungi beramai-ramai. Keberhasilannya mendapat keuntungan miliaran rupiah dari menjual konten digital seakan jadi solusi mencari rezeki di tengah pandemi. Namun, banyak juga orang yang latah hingga menjual foto E-ktp. Layaknya smartphone, maka NFT juga membutuhkan sosialisasi agar dipakai oleh smartpeople. Sehingga NFT dapat mendorong masyarakat Indonesia untu memaksimalkan potensinya dan meraup keuntungan dari perkembangan teknologi. Itulah yang coba kita gali kali ini bersama podcaster Dian Arin dan Bang Sobih Adnan untuk memaknai tulisannya tentang ‘NFT’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id.
Kendaraan masa depan mengingatkan kita pada sosok Doraemon dengan kantong ajaibnya yang mampu mengeluarkan alat-alat canggih. Tapi, harapan itu bukan sekedar khayalan. Fiksi itu bisa diwujudkan, bukan hanya dengan alat yang canggih tapi memenuhi kebutuhan. Go green menjadi prioritas saat ini dalam menciptakan kendaraan masa depan. Yuk simak bahasan podcaster Dian Arin bersama Sri Agustina untuk memaknai tulisannya tentang ‘Kendaraan Masa Depan’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id
Kesehatan mental menjadi isu yang serius belakangan ini. Terlebih masa pandemi banyak membatasi aktivitas kita sehari-hari. Untuk mengatasinya, beragam cara dilakukan agar kebahagiaan dan kesenangan bisa kembali datang. Salah satunya adalah film superhero sebagai obat mujarab bagi mereka yang ingin lari dari kenyataan sekaligus mengejar khayalan tingkat tinggi. Nah, kali ini podcaster Dian Arin mengajak Bang Abdul Ghofur untuk memaknai tulisannya tentang Pelarian dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id.
Presiden Joko Widodo memberlakukan kebijakan larangan ekspor batu bara guna memenuhi pasokan kebutuhan listrik dalam negeri per 1 Januari 2022. Meski keputusan itu berakhir hanya dalam 12 hari, namun sejumlah negara sempat kalang kabut dibuatnya. Di satu sisi, kebijakan larangan ekspor batu bara juga menjadi langkah Indonesia secara bertahap untuk mentransformasi energinya dengan mengurangi dan meninggalkan energi fosil menuju penggunaan energi terbarukan yang nirkarbon dan lebih ramah lingkungan. Lantas, seperti apa pemanfaatan EBT untuk mitigasi perubahan iklim? Nah, kali ini podcaster Dian Arin mengajak Bang Setiaji Bintang Pamungkas untuk memaknai tulisannya tentang Paniknya Empat Sahabat dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id.
Episode kali ini kita akan ngobrolin soal varian baru Covid 19 yaitu Omicron, tentunya Dianarin nggak sendiri, ditemani oleh Ricky Marli akan ngebahas tentang bagaimana kita mencegah varian omicron ini tidak menyebar. So, lengkapnya yuk langsung dengerin yaa...
Episode kali ini kita akan ngobrolin soal kalah, tentunya Dianarin nggak sendiri, ditemani oleh Bang Sobih Adnan akan ngebahas tentang gimana sih caranya kita hidup bisa menerima dan ikhlas dengan kekalahan, karena ternyata setiap manusia tidak akan terus menerima kemenangan di dalam hidupnya. So, lengkapnya yuk langsung dengerin yaa...
Label “jago nyanyi” seolah sudah lekat pada etnis Batak.
Tidak harus selalu menghentak, nyatanya setiap ekspresi bisa hadir dengan segala kondisi.
Lirik lagu suka, duka, sedih, marah, rindu, syahdu, semua hadir dalam sentuhan musik.
Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa mampu menyanyikan lagu etnik dengam apik.
Dewasa ini, dunia pertanian dipenuhi dengan para petani di usia 50 tahun ke atas. Sedangkan para millenial yang lebih ramah teknologi justru lebih tertarik kepada dunia digital. Namun bagaimanapun, Indonesia membutuhkan sosok regenerasi petani di kalangan millenial untuk menjaga ketahanan pangan nasional, khusunya di Bumi Rua Jurai. Karena seharusnya, teknologi hadir sebagai pembangun dan bukan penghambat adanya regenerasi petani-petani muda.
Yuk, simak bahasannya di podcast Anna Kidah bersama Setiaji Bintang Pamungkas dengan tema 'Petani Millenial'.