Metro Sport Podcast
Metro Sport Podcast
Metro Sport Podcast
Obrolan seru, santai dan asyik antara anchor berita…
Program podcast ini menyajikan cerita horor non-fiksi…
Obrolan santai buat tentang apapun untuk semua…
Emak-emak cuma bisa ngegosip? Eits, jangan salah!…
Eagle Institute Indonesia, ingin menyerap aspirasi…
Warga Lampung bangga saat melihat Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Lampung pada perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-76. Gimana nggak bangga friends pakaian Pak Jokowi menjadi sorotan dunia tentunya, so pasti nama Lampung pun semakin dikenal dimata dunia. Yuk simak obrolan seru Arin bersama
Delima Napitupulu.
Pandemi covid-19 yang mulai melandai memberikan banyak harapan baru. Mulai dari membaiknya kondisi kesehatan warga, dimulainya kegiatan pendidikan, hingga bergeraknya perekonomian. Salah satunya, tempat wisata yang menjadi elemen perekonomian di suatu daerah. Terlebih pandemi Covid-19 yang telah mengisolasi kita tentu membuat kita butuh healing dan refreshing ke berbagai tempat baru di dunia. Selain itu, manfaat yang didapat dengan berkunjung ke tempat wisata adalah menambah rasa syukur dan mengedukasi diri agar lebih menjaga alam. Nah, kali ini bersama podcaster Dian Arin dan Dian Wahyu akan berbincang tentang salah satu tempat wisata terkenal di dunia yaitu ‘Yellowstone’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id.
Seorang pahlawan layaknya dianggap adidaya, sempurna, dan tak ada cela. Namun dalam perjalanannya, pahlawan tak lahir begitu saja. Tak terkecuali Bruce Wayne, Sang Pahlawan bertopeng kelelawar. Kehilangan orang yang dicintai menjadi triggernya dalam mencari jati diri, sekaligus menjadi sisi kelam dari seorang pahlawan. Itulah yang coba kita gali kali ini bersama podcaster Dian Arin dan Abdul Ghofur untuk memaknai tulisannya yang berjudul ‘The Batman’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id.
Era digital membuka arus informasi yang begitu deras melalui beragam platform. Kita bisa memilih apapun informasi yang diinginkan dan dibutuhkan. Namun, jangan sampai banjirnya informasi membuat kita terjebak dalam distraksi. Akibatnya, kita pun kesulitan dalam membuat keputusan. Itulah yang coba kita gali kali ini bersama podcaster Dian Arin dan Sobih Adnan untuk memaknai tulisannya yang berjudul ‘Distraksi’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id.
Marhaban ya Ramadhan, momentum perbaikan diri di bulan suci. Saat ini, tantangan anak muda saat berpuasa bukan hanya menahan haus dan lapar. Tapi juga menahan jari jemari dari komentar tak pantas dan menjaga hati dari gosip gosip panas di dunia maya. Sebaliknya, kita bisa hidupkan fungsi anak muda di bulan Ramadhan. Yuk simak obrolan Dian Arin bersama Firman Luqmanulhakim dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id.
Muda dan kaya raya, siapa yang ingin menolaknya? Apalagi ditawarkan dengan tak harus bekerja susah payah, tak harus berpendidikan tinggi, dan tak mesti dilahirkan dari keturunan ningrat. Narasi ini acapkali digaungkan oleh duo ‘Crazy Rich’, Doni Salmanan dan Indra Kenz dengan iming-iming ‘cuan instan’. Namun mirisnya, sang sultan justru harus menanggalkan jubah kekayaan dan teracam ditahan atas dugaan penipuan. Itulah yang coba kita gali kali ini bersama podcaster Dian Arin dan Effran Kurniawan untuk memaknai tulisannya yang berjudul ‘Binomo dan Kesombongan’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM.
"Kalah jadi arang, menang jadi abu". Tidak ada yang benar-benar beruntung dalam sebuah peperangan. Apakah kita hanya akan terdiam melihat banyak nyawa mengilang? Apakah kita akan tenggelam dalam narasi peperangan tak berkesudahan?
Di era digital saat ini, sulit memisahkan anak dari gadget. Di satu sisi ada yang menjadikan gadget sebagai pengalih perhatian supaya orang tua bisa nyambi dengan aktivitas lain. Di sisi lainnya, orangtua merasa perlu mengenalkan gadget pada sang anak sebagai media edukasi, terlebih di masa pandemi banyak diterapkan pembelajaran daring alias online. Tapi yang menakutkan, jika keterusan anak juga bisa kecanduan gadget. Karena itu, sebelum terlambat orang tua harus mengontrol penggunaan gadget yang baik dan benar. Itulah yang coba kita gali kali ini bersama podcaster Dian Arin dan Bang Setiaji Bintang Pamungkas untuk memaknai tulisannya yang berjudul ‘Sebelum Terlambat’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM.
Berbicara dengan bang Ago tidak pernah terlepas dari me-review sebuah film. Tentu bukan sembarang, film yang satu ini bahkan diganjar sebagai yang terbaik sepanjang masa. ‘The Godfather’ judulnya, sebuah film bertema gangster yang meraih cukup banyak prestasi, di antaranya Academy Award; tiga Piala Oscar untuk The Godfather Part I dan enam Piala Oscar untuk The Godfather Part II. Film yang baru saja merayakan anniversary ke-50 tahun ini akan direstorasi oleh Paramount Pictures dan ditayangkan ulang ke layar lebar mulai 25 Februari mendatang. Lantas seperti apa kisah menarik yang bisa kita ambil dari film ini? Yuk simak obrolan podcaster Dian Arin kali ini bersama dan Bang Abdul Ghofur untuk memaknai tulisannya tentang ‘The Godfather’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM.
Fenomena Ghozali Everyday membuat NFT menjadi tempat peruntungan yang dikunjungi beramai-ramai. Keberhasilannya mendapat keuntungan miliaran rupiah dari menjual konten digital seakan jadi solusi mencari rezeki di tengah pandemi. Namun, banyak juga orang yang latah hingga menjual foto E-ktp. Layaknya smartphone, maka NFT juga membutuhkan sosialisasi agar dipakai oleh smartpeople. Sehingga NFT dapat mendorong masyarakat Indonesia untu memaksimalkan potensinya dan meraup keuntungan dari perkembangan teknologi. Itulah yang coba kita gali kali ini bersama podcaster Dian Arin dan Bang Sobih Adnan untuk memaknai tulisannya tentang ‘NFT’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id.
Kendaraan masa depan mengingatkan kita pada sosok Doraemon dengan kantong ajaibnya yang mampu mengeluarkan alat-alat canggih. Tapi, harapan itu bukan sekedar khayalan. Fiksi itu bisa diwujudkan, bukan hanya dengan alat yang canggih tapi memenuhi kebutuhan. Go green menjadi prioritas saat ini dalam menciptakan kendaraan masa depan. Yuk simak bahasan podcaster Dian Arin bersama Sri Agustina untuk memaknai tulisannya tentang ‘Kendaraan Masa Depan’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id