Superpod
Podcast ngomongin soal bisnis, yang akan memberikan…
Podcast ngomongin soal bisnis, yang akan memberikan…
Emak-emak cuma bisa ngegosip? Eits, jangan salah!…
Setiap orang punya ‘rasa gatal’ yang…
Obrolan santai antara Bang @koms_dirtyrockin bersama…
Obrolan santai, informatif, dan mendalam, antara…
Podcast Kick Andy adalah konten audio dari program…
Ngomongin apa saja soal sepak bola, mulai dari pernak-pernik, nostalgia sampai hal yang receh bareng Reza Maharddhika dan jurnalis olah raga Alfa Mandalika.
Priiiiitttt...! kick-off liga-liga di Eropa bakal menggema. Setelah Bundesliga berani memutar roda kompetisinya dua pekan terakhir, kini Liga Primer, La Liga, dan Liga Italia Serie A siap mengikuti jejak Bundesliga. Menarik disimak juga bagaimana atmosfer pertandingan yang digelar tanpa suporter. Sebelum menyaksikan liga bergulir, simak obrolan santai jelang liga-liga Eropa dimulai hanya di Podme.id.
Kemarin sempat ramai gara-gara Youtuber ngeprank bagi-bagi kardus isi sampah. Sekarang si kardus jadi omongan lagi, dimulai dari Jerman terus enggak tau negara lain mau ikutan apa enggak bawa-bawa kardus.
Udah bosen menyaksikan pertandingan ulangan yang itu-itu lagi di tv saat di rumah aja? Jangan khawatir friends, sebentar lagi liga kembali bergulir, malah Bundesliga udah start nih. Apa sih untung ruginya buat pemain selama liga ditunda tanpa waktu yg jelas?
Selain ngomongin PSSI dan kepelatihannya, pada bagian kedua ini Coach Indra Sjafri juga berbagi cerita tentang pola hidup sehat pada masa pandemi virus korona (covid-19) ini. Benar gak sih dia sempat mengubah asupan makanannya, terlebih selama stay at home ini? Apa saja sih yang dikonsumsi?
Kala pandemi covid-19 melanda, psikis manusia perlu ditata. Namun, mengalah dengan situasi ini, tidak ada dalam kamus Coach Indra Sjafri. Alih-alih pasrah, Direktur Teknik PSSI ini justru melakukan gerakan mulia. Dia rela melelang jacket bersejarah miliknya untuk pahlawan di masa pandemi ini. Siapa pahlawan yang dimaksud? Mari simak cerita mulianya.
Pandemi virus korona (covid-19) kian menyebar ke sejumlah negara. Salah satu dampaknya adalah penundaan kompetisi sepak bola internasional, nasional hingga event bergengsi lainnya pada tahun ini. Malahan beberapa pesepak bola menjadi korbannya. Well, semoga wabah ini segera berakhir dan kita bisa menikmati kembali hiburan di dunia olahraga.
World Health Organization menetapkan virus Korona atau COVID-19 sebagai pandemi. Virus Korona telah menyebar ke lebih dari 100 negara di dunia. Virus korona mengganggu jadwal sejumlah pertandingan dan turnamen olahraga di dunia. Enggak cuma liga sepak bola dunia tapi cabang olah raga lain seperti Moto GP, Tenis, atletik, dan yang teranyar kompetisi Liga Basket Indonesia juga terkena imbas. Kabar terakhir bek tengah Juventus, Daniel Rugani, dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
Sejak perbincangan dimulai, Abdul Kohar berbagi tentang pengalamannya mengamati seluk beluk perkembangan sepak bola nasional. Kartogeni merasa hal-hal yang diceritakan Mas Kohar adalah pengetahuan yang mahal untuk anak-anak sekarang, tapi sayang hanya didengar melalui cerita saja dan tak terarsip. Cara halus agar Mas Kohar segera bikin buku juga. Hehe..
Bicara sepak bola nasional, takkan pernah habis. Apalagi, jika menceritakan nostaliga tatkala mendukung tim kesayangan. Kali ini, Abdul Kohar bercerita fanatisme sepak bola tumbuh subur sejak lama. Bagaimana kisah sebutan Bonek dan pengalaman menyaksikan Niac Mitra mempermalukan Arsenal. Lalu, ada juga Kartogeni yang bercerita ihwal pemikirannya tentang fanatisme.
Apa jadinya jika kenangan dan perasaan sentimental suporter hanya bisa dinikmati melalui hikayat dan cerita dari orang tua saja?
berangkat dari kecintaannya dengan PS Sleman, lewat bukunya Kartogeni menceritakan secara gamblang kepada Podme bagaimana sepak bola telah menorehkan banyak kisah.