Jaya Suprana Show
"Keliru” + “Logi (Logos)” =…
"Keliru” + “Logi (Logos)” =…
Podcast Anna Kidah adalah salah satu podcas SAI Radio…
Podcast obrolan Yaser, Novri dan Ulwan ini tak hanya…
Berkomitmen dalam terus memberikan inspirasi dan…
Ketika para legenda hidup Indonesia bercerita tentang…
Mau tahu serba-serbi dunia parenting yang dibawakan…
Friends, ada yang penting diobrolin di Anna Kidah kali ini, yaitu nasib UMKM di tahun kedua masa pandemi Covid-19 ini. Ekonominya memburuk, sudah pasti. Tapi sisi baiknya, pandemi justru membuat geliat ekonomi lebih 'go digital', termasuk di level UMKM. Tentang perubahan-perubahan ini, penulis Lampung Post Setiaji Bintang Pamungkas bersedia mampir lho ke Anna Kidah dan berbagi hasil pengamatannya kepada kita. Yuk langsung saja dengarkan obrolannya!
Episode kali ini kita akan ngobrolin soal varian baru Covid 19 yaitu Omicron, tentunya Dianarin nggak sendiri, ditemani oleh Ricky Marli akan ngebahas tentang bagaimana kita mencegah varian omicron ini tidak menyebar. So, lengkapnya yuk langsung dengerin yaa...
Episode kali ini kita akan ngobrolin soal kalah, tentunya Dianarin nggak sendiri, ditemani oleh Bang Sobih Adnan akan ngebahas tentang gimana sih caranya kita hidup bisa menerima dan ikhlas dengan kekalahan, karena ternyata setiap manusia tidak akan terus menerima kemenangan di dalam hidupnya. So, lengkapnya yuk langsung dengerin yaa...
Label “jago nyanyi” seolah sudah lekat pada etnis Batak.
Tidak harus selalu menghentak, nyatanya setiap ekspresi bisa hadir dengan segala kondisi.
Lirik lagu suka, duka, sedih, marah, rindu, syahdu, semua hadir dalam sentuhan musik.
Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa mampu menyanyikan lagu etnik dengam apik.
Dewasa ini, dunia pertanian dipenuhi dengan para petani di usia 50 tahun ke atas. Sedangkan para millenial yang lebih ramah teknologi justru lebih tertarik kepada dunia digital. Namun bagaimanapun, Indonesia membutuhkan sosok regenerasi petani di kalangan millenial untuk menjaga ketahanan pangan nasional, khusunya di Bumi Rua Jurai. Karena seharusnya, teknologi hadir sebagai pembangun dan bukan penghambat adanya regenerasi petani-petani muda.
Yuk, simak bahasannya di podcast Anna Kidah bersama Setiaji Bintang Pamungkas dengan tema 'Petani Millenial'.
Pertanyaan 'kapan' mulai menyerang di kepala, tapi bukan itu tujuannya..
Semakin dewasa, justru tujuan hidup ingin dibuat lebih sederhana..
Lantas, masih perlukah resolusi ada untuk tahun ke depannya?
Di zaman era serba digital, informasi didapat dengan mudah, bahkan tumpah ruah..
Semua juga bisa kamu akses tanpa ribet
Tapi bukan berarti kita bisa sembarang sebar info hanya bermodal sekali klik..
Untuk itu, kita perlu lebih bijak menyikapi informasi yang kita terima baik itu dari media social, obrolan masyarakat maupun text pesan.
Jadilah aktifis media social yang selalu memberikan optimisme bagi para pembacanya.
Jangan latah, saring sebelum sharing!
Ada banyak cara orang untuk menyampaikan aspirasinya pada penguasa. Salah satunya lewat roasting. Walaupun bernada tajam, tapi balutan candaan bisa membuat aspirasi lebih layak dihadirkan dan didengarkan. Tapi, roasting bukan perkara pintar memilin kata dan menyindir saja, ada etika yang harus difahami juga. Lalu gimana sih, roasting yang asik supaya pesan tetap menarik dan yang mendengarnya ikut bergidik? Yuk, simak bahasannya di podcast Anna Kidah bersama bang Abdul Ghafur, dengan tema 'Roasting, Seni Mengkritik yang Bikin Bergidik'
Saat ini, ibu-ibu pasti lagi hareudang. Bukan karena panasnya matahari, tapi minyak goreng yang lagi naik harga bikin sakit hati. Padahal, orang Indonesia banyak yang gak bisa lepas dari gorengan lho.. Eits sabar, mba Cici punya solusinya!
Yuk dengerin obrolan selengkapnya di Anna Kidah bersama Mba Cici (Sri Agustina), dengan judul 'Minyak Goreng Naik, Jangan Panik'.Jangan sampai panasnya harga minyak goreng bikin hati kamu melepuh yaa...
Ibu Uniroh Utami, sosok ASN yang mengabdikan dirinya bagi anak anak di Pulau Tegal. Sebagai pendidik, hatinya merasa gusar dengan segala keterbatasan akses pendidikan bagi anak anak Pulau Tegal. Di kala yang lain enggan datang, ia hampiri tanpa bimbang.Menyinari bak mentari, menjadi suluh bagi ibu pertiwi.
Ketangguhan Brasil yang telah menguasai pasar kopi dunia sempat melempem sejenak. Kabar dari banyak media massa menyebutkan jumlah produksi kopi di Negeri Samba itu menurun drastis karena musim dingin yang berkepanjangan. Di satu sisi, kabar tersebut menjadi peluang bagi Indonesia untuk mendorong jumlah produktivitas kopi di berbagai daerah penghasil. Setidaknya, naik beberapa poin saja sudah luar biasa.
Lalu, bagaimana langkah untuk menggeliatkan produktivitas kopi agar naik terus naik kelas?
Simak obrolan selengkapnya di Anna Kidah bersama Setiaji Bintang Pamungkas, dengan judul 'Kopi Indonesia Semakin Berkelas'